Belajar Sejarah Sambil Bermain Game Bersejarah

Belajar Sejarah Sambil Bermain Game Bersejarah

SEJARAH

Game sering kali menyajikan sejarah dalam konteks yang menarik dan memungkinkan pemain untuk merasakan pengalaman sejarah secara langsung. Ini dapat membantu memperkuat pemahaman tentang periode sejarah tertentu dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Belajar Sejarah Sambil Bermain Game BersejarahBerikut merupakan contoh game yang mengandung sejarah dibaliknya:

Total War Series

Total War Series

Cerita di balik setiap game Total War sangat bergantung pada periode sejarah atau setting fantasi yang diangkat oleh setiap judul. Namun, ada elemen cerita yang biasanya melibatkan berbagai fraksi atau bangsa yang bersaing untuk supremasi. Pengaruh, atau kekuasaan dalam suatu wilayah atau periode tertentu. Berikut adalah gambaran umum tentang cerita di balik beberapa GAME Total War yang terkenal:

1. Rome: Total War

Game ini mengambil latar belakang pada Zaman Klasik Romawi dan menceritakan tentang perjuangan untuk kekuasaan di antara Republik Romawi dan bangsa-bangsa lain di Mediterania. Pemain dapat memilih untuk memimpin salah satu dari tiga fraksi Romawi (Yulii, Brutii, dan Scipii) atau mengendalikan bangsa-bangsa lain seperti Kartago, Yunani, atau Gallia.

2. Medieval II

Total War: Berlatar belakang pada periode Abad Pertengahan, permainan ini menceritakan tentang konflik antara berbagai kerajaan dan kekaisaran di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Pemain dapat memilih untuk memimpin salah satu dari banyak fraksi, termasuk kerajaan Eropa, bangsa Timur Tengah, atau kerajaan Mongol.

3. Empire: Total War

Game ini berfokus pada periode Abad Pencerahan dan Imperialisasi, dengan latar belakang perjuangan untuk supremasi global antara berbagai kekaisaran dan bangsa di Eropa, Amerika Utara, India, dan Asia. Pemain dapat memilih untuk memimpin negara-negara besar seperti Inggris, Perancis, Spanyol, atau negara-negara Indian atau Asia.

4. Total War: Warhammer

Dengan latar belakang dalam Warhammer Fantasy Battles, game ini menghadirkan cerita fantasi yang epik tentang pertempuran antara berbagai ras dan bangsa di Dunia Warhammer. Pemain dapat memilih untuk memimpin salah satu dari banyak fraksi, termasuk Empire of Man, High Elves, Greenskins, atau Vampire Counts, dan terlibat dalam konflik yang menentukan nasib dunia fantasi tersebut.

5. Total War: Three Kingdoms

Berlatar belakang pada periode Tiga Kerajaan di Tiongkok kuno, permainan ini menggambarkan perjuangan untuk supremasi di antara tiga kerajaan besar: Wei, Shu, dan Wu. Pemain dapat memilih untuk memimpin salah satu dari ketiga kerajaan ini atau memilih untuk menjadi pemimpin bangsa lain yang ingin merebut kekuasaan di Tiongkok.
Setiap game Total War menawarkan narasi yang mendalam dan kompleks yang terinspirasi oleh sejarah nyata atau lore fantasi, dengan pemain yang terlibat dalam berbagai konflik, politik, dan diplomasi untuk mencapai tujuan mereka.

Wolfenstein Series

Total War Series

Wolfenstein Series adalah serangkaian permainan video yang mengikuti kisah fiksi alternatif di mana Jerman Nazi menang Perang Dunia II dan menguasai dunia. Berikut adalah gambaran sejarah di balik Wolfenstein Series:

1. Wolfenstein 3D (1992)

Game ini merupakan titik awal dari seri Wolfenstein. Pemain mengendalikan karakter bernama B.J. Blazkowicz yang berusaha melarikan diri dari penjara Nazi dan menghentikan rencana jahat Adolf Hitler. Meskipun tidak banyak memiliki cerita mendalam, game ini menjadi terkenal karena gameplaynya yang inovatif dan menjadi tonggak dalam genre tembak-menembak orang pertama (first-person shooter).

2. Return to Castle Wolfenstein (2001)

Game ini mengambil tempat pada tahun 1943 di sebuah kastil Nazi yang berada di pegunungan Bavaria. Pemain kembali mengendalikan B.J. Blazkowicz yang menyusup ke dalam kastil tersebut untuk menghentikan eksperimen supernatural yang dilakukan oleh Nazi.

3. Wolfenstein (2009)

Game ini mengikuti kisah alternatif di mana Nazi menemukan teknologi canggih yang membuat mereka mendominasi dunia. Pemain mengendalikan Blazkowicz yang berusaha untuk menghentikan eksperimen Nazi dengan menggunakan teknologi tersebut.

4. Wolfenstein: The New Order (2014)

Diatur pada tahun 1960 di dunia alternatif di mana Nazi menang Perang Dunia II, game ini mengikuti petualangan Blazkowicz yang bergabung dengan kelompok pemberontak untuk melawan rezim Nazi yang kuat. Cerita menggali lebih dalam pada karakter dan memperkenalkan elemen-elemen fiksi ilmiah.

5. Wolfenstein: The Old Blood (2015)

Prekuel dari The New Order, game ini mengikuti Blazkowicz saat ia melakukan misi rahasia di kastil Nazi di Bavaria.
Wolfenstein II: The New Colossus (2017): Sekuel dari The New Order, game ini mengikuti Blazkowicz yang terluka berat dalam perang melawan Nazi dan berjuang untuk memimpin pemberontakan di Amerika Serikat yang diduduki Nazi.

6. Wolfenstein: Youngblood (2019)

Berlatar belakang pada tahun 1980-an, game ini mengikuti petualangan putri Blazkowicz, Jess dan Soph, yang mencari ayah mereka yang hilang di Paris yang diduduki Nazi.
Serangkaian Wolfenstein Series menawarkan narasi yang kuat, gameplay yang intens, dan membangun dunia alternatif yang menarik di mana Nazi memegang kekuasaan mutlak. Cerita-cerita ini mengeksplorasi tema-tema seperti perlawanan, keberanian, dan konsekuensi dari kekuasaan yang otoriter.

Baca juga: Game Mobile Among As Dan Bagaimana Bisa Populer

Assassin’s Creed Series

Cerita di balik Assassin’s Creed Series adalah perpaduan antara sejarah dunia nyata dengan elemen fiksi yang melibatkan konflik antara dua kelompok rahasia, yaitu Assassins dan Templars, yang berlangsung selama ribuan tahun. Berikut adalah gambaran sejarah di balik Assassin’s Creed Series:

1. Assassin’s Creed (2007)

Game pertama dalam seri ini mengikuti petualangan Desmond Miles, seorang pria pada abad ke-21 yang secara tidak sadar terlibat dalam konflik rahasia antara Assassins dan Templars. Melalui teknologi Animus, Desmond menyelami ingatan leluhurnya, Altaïr Ibn-La’Ahad, seorang Assassin pada abad ke-12 selama Perang Salib.

2. Assassin’s Creed II (2009)

Sekuel ini mengikuti perjalanan Ezio Auditore da Firenze, seorang pemuda Italia yang menjadi Assassin setelah keluarganya dihancurkan oleh Templars. Game ini menggali lebih dalam pada konflik antara Assassins dan Templars serta mengintegrasikan sejarah Italia Renaissance yang kaya.

3. Assassin’s Creed: Brotherhood (2010)

Game ketiga dalam seri ini berfokus pada usaha Ezio dalam membangun jaringan Assassins di Roma untuk melawan kekuasaan Templar yang terus berkembang.

4. Assassin’s Creed: Revelations (2011)

Game ini menutup trilogi Ezio dengan melanjutkan petualangan Ezio ke Konstantinopel dan mengungkapkan lebih banyak rahasia dari dunia kuno.

5. Assassin’s Creed III (2012)

Pemain mengendalikan Connor Kenway, seorang keturunan Indian Amerika dan Inggris, selama Revolusi Amerika. Game ini mengeksplorasi konflik antara Assassins dan Templars dalam konteks perjuangan kemerdekaan Amerika.

6. Assassin’s Creed IV: Black Flag (2013)

Game ini mengambil setting di Laut Karibia pada abad ke-18, dengan pemain mengendalikan Edward Kenway, seorang bajak laut yang terlibat dalam konflik antara Assassins dan Templars.

7. Assassin’s Creed Unity (2014)

Berlatar belakang di Paris selama Revolusi Prancis, game ini mengikuti petualangan Arno Dorian, seorang Assassin yang berjuang melawan kekuasaan Templar yang kuat.

8. Assassin’s Creed Syndicate (2015)

Berlatar belakang di London era Victoria, game ini mengikuti petualangan saudara kembar Jacob dan Evie Frye yang berjuang melawan Templars yang menguasai kota tersebut.

9. Assassin’s Creed Origins (2017)

Game ini membawa pemain ke Mesir Kuno pada era Ptolemaik, mengikuti petualangan Bayek of Siwa, yang merupakan salah satu pendiri Assassins.

10. Assassin’s Creed Odyssey (2018)

Berlatar belakang di Yunani kuno pada era Perang Peloponnesos, pemain mengendalikan seorang Spartan yang disebut Kassandra atau Alexios, dalam pencarian untuk menemukan kebenaran tentang keluarganya dan berkonflik dengan kekuatan Templar.

11. Assassin’s Creed Valhalla (2020)

Berlatar belakang di era Viking, game ini mengikuti petualangan Eivor Varinsdottir, seorang Viking yang melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemukan tempat baru bagi orang-orangnya dan terlibat dalam konflik antara Assassins dan Templars.

Setiap game Assassin’s Creed Series menghadirkan narasi yang kuat, karakter yang mendalam, dan dunia yang terbuka untuk dieksplorasi. Cerita-cerita ini menawarkan pandangan unik tentang sejarah dunia serta konflik-konflik yang melingkupi manusia sepanjang zaman.

Dengan demikian, belajar sejarah melalui game dapat menjadi pengalaman yang mendalam dan berharga, membantu pemain untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang masa lalu serta relevansinya dengan dunia saat ini. Ikuti juga kami untuk mendapatkan informasih terkait ulasan diatas angon.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *