7 Days to Die – Survival Perjuangan Di Dunia Pasca-Apokaliptik Menyeramkan
7 Days to Die merupakan permainan video survival horror yang berlatar di dunia terbuka, dikembangkan oleh The Fun Pimps.
Dirilis melalui Early Access di Steam untuk Microsoft Windows dan Mac OS X pada tanggal 13 Desember 2013, dan untuk Linux pada tanggal 22 November 2014. Versi untuk PlayStation 4 dan Xbox One dirilis pada tahun 2016 melalui Telltale Publishing, namun pengembangan untuk konsol tersebut telah dihentikan. Pada akhir tahun 2022, The Fun Pimps mengumumkan bahwa permainan ini akan dirilis ulang untuk konsol dengan target Xbox Series X/S dan PlayStation 5. Permainan ini mengambil tempat setelah serangan nuklir dalam Perang Dunia Ketiga, yang menghancurkan sebagian besar dunia, kecuali beberapa area seperti kabupaten fiksi Navezgane, Arizona.
Pemain adalah seorang penyintas perang yang harus bertahan hidup dengan mencari tempat perlindungan, makanan, dan air, serta mengumpulkan persediaan untuk melawan banyak zombie (yang diduga sebagai akibat dari fallout nuklir, strain baru flu, atau keduanya) yang menduduki Navezgane. Hingga Desember 2023, tidak ada plot lanjutan yang diikuti pemain. Area awal dan elemen cerita minor yang disajikan di Navezgane sebagian besar berfungsi sebagai pengenalan kepada mekanika permainan dunia terbuka dan pengaturan dunia. Tujuan dari “7 Days to Die” adalah untuk bertahan hidup selama mungkin sambil melawan elemen dan zombie.
Pemain dapat memilih untuk muncul di dunia yang dihasilkan secara acak atau di dunia yang telah ditetapkan dari Navezgane, Arizona. Sebagai permainan survival, karakter pemain membutuhkan air dan makanan untuk bertahan, serta rentan terhadap cedera dan penyakit. Permainan ini berbasis voxel (mirip dalam beberapa aspek dengan Minecraft, tetapi dengan medan yang halus), memungkinkan pembangunan dan penghancuran objek yang sederhana dalam lingkungan yang disimulasikan fisika (misalnya, membangun struktur tanpa dukungan seperti tiang dan dinding dapat menyebabkan runtuhnya struktur tersebut).
Sejarah & Kepopulerannya
7 Days to Die” telah menetapkan dirinya sebagai salah satu game survival horor yang paling berpengaruh dan populer sejak rilis awalnya melalui Early Access di Steam pada Desember 2013. Dikembangkan oleh The Fun Pimps, game ini menawarkan pengalaman yang unik dengan menggabungkan elemen-elemen dari first-person shooter, survival horor, tower defense, dan role-playing games dalam satu dunia terbuka yang brutal dan tak kenal ampun. Dengan penjualan yang mencapai jutaan kopi, game ini tidak hanya mendefinisikan genre survival tetapi juga memperkaya konten crafting dan pembangunan dunia. Sejarah “7 Days to Die” dimulai dengan latar belakang pasca-apokaliptik, di mana pemain harus bertahan hidup dari serangan nuklir Perang Dunia Ketiga yang menghancurkan sebagian besar dunia. Pemain ditempatkan di kabupaten fiksi Navezgane, Arizona, salah satu area yang masih utuh. Dan harus mencari sumber daya, bertahan dari zombie, dan membangun benteng pertahanan.
Game ini terkenal dengan sistem voxel-based yang memungkinkan pemain untuk membangun dan menghancurkan objek dalam lingkungan yang disimulasikan fisika, menambahkan kedalaman strategis dan kreativitas dalam gameplay. Kepopuleran game ini terus berkembang seiring waktu, dengan komunitas yang aktif dan terus bertambah. Pembaruan dan ekspansi konten secara berkala telah menjaga game ini tetap segar dan menarik bagi pemain lama maupun baru. Meskipun telah mengalami pasang surut, termasuk penghentian pengembangan untuk konsol oleh Telltale Publishing. The Fun Pimps tetap berkomitmen untuk mengembangkan dan memperbaiki game, dengan rencana rilis ulang untuk konsol generasi terbaru. Dibawah ini anda dapat melihat berbagai informasi menarik yang disediakan oleh Game Online Indonesia.
Fitur Inovatif 7 Days to Die
7 Days to Die” menawarkan berbagai fitur inovatif yang membuatnya menonjol di antara game survival lainnya, yaitu:
- Sistem Voxel-Based: Memungkinkan pemain untuk mengubah lingkungan secara dinamis, termasuk pembangunan dan penghancuran struktur.
- Siklus Siang/Malam: Zombie menjadi lebih agresif dan berbahaya di malam hari, memaksa pemain untuk merencanakan strategi bertahan hidup mereka.
- Kustomisasi Karakter: Pemain dapat memilih dan menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai pilihan penampilan.
- Crafting dan Building: Sistem crafting yang mendalam memungkinkan pemain untuk membuat alat, senjata, dan struktur untuk bertahan hidup.
- Buff dan Ailments: Hampir 50 jenis kondisi yang dapat memengaruhi pemain, termasuk lapar, haus, infeksi, dan banyak lagi.
- Perubahan Lingkungan: Dunia permainan berubah dengan adanya cuaca dan bencana alam yang dapat memengaruhi gameplay.
- Hewan dan Zombie: Berbagai jenis hewan dan zombie yang menawarkan tantangan unik dan sumber daya.
- Multiplayer: Kemampuan untuk bermain dengan teman dalam mode multiplayer, meningkatkan aspek sosial dari game.
- Modding: Dukungan mod yang luas memungkinkan komunitas untuk menciptakan konten baru dan menyesuaikan pengalaman bermain.
- Perkembangan Karakter: Sistem perk dan skill yang memungkinkan pemain untuk mengembangkan karakter mereka sesuai dengan gaya bermain.
Baca Juga : Overwatch – Nikmati Pengalaman Bermain Yang Menyenangkan
Kesuksesan 7 Days to Die di Dunia
7 Days to Die” telah mencapai kesuksesan yang luar biasa sejak peluncurannya. Menjadi salah satu game survival horor yang paling diakui dan berpengaruh di pasaran. Dengan penjualan lebih dari 10 juta kopi. Game ini telah mendefinisikan genre survival dengan konten crafting dan pembangunan dunia yang tak tertandingi. Pengalaman yang ditawarkan adalah kombinasi unik dari first-person shooter, survival horor, tower defense. Dan role-playing games, yang semuanya berlangsung dalam dunia pasca-apokaliptik yang kejam dan tanpa ampun. Pemain diberikan kebebasan untuk menjelajahi, mencipta, membangun, dan bertahan hidup dalam lingkungan yang kaya dan besar. Dengan bioma unik dan dunia yang dapat mencapai 100 kilometer persegi.
Fitur-fitur seperti siklus siang/malam yang mempengaruhi perilaku zombie, sistem voxel-based yang memungkinkan perubahan lingkungan yang dinamis. Dan multiplayer yang memperkuat aspek sosial permainan, semuanya berkontribusi pada daya tarik yang berkelanjutan dari “7 Days to Die”. Kesuksesan ini juga didorong oleh komunitas yang aktif dan berdedikasi, yang terus mendukung game melalui modifikasi dan konten buatan pengguna. The Fun Pimps, pengembang game, telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan dan memperbaiki game. Dengan pembaruan reguler yang menambahkan fitur dan konten baru, menjaga game tetap segar dan relevan bagi pemain lama maupun baru.
Keunggulan 7 Days to Die
7 Days to Die menonjol dengan beberapa keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh game horor lainnya:
- Sistem Voxel-Based: Permainan ini memungkinkan pemain untuk mengubah lingkungan secara dinamis. Memberikan kebebasan yang lebih besar dalam pembangunan dan penghancuran struktur dibandingkan dengan game horor lainnya.
- Siklus Siang/Malam: Game online ini memiliki siklus siang/malam yang mempengaruhi perilaku zombie, membuat malam hari menjadi lebih menantang dan menakutkan.
- Kustomisasi Karakter: Pemain dapat menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai pilihan penampilan, yang tidak selalu tersedia di semua game horor.
- Crafting dan Building: Sistem crafting yang mendalam dan kompleks memungkinkan pemain untuk membuat alat, senjata, dan struktur untuk bertahan hidup.
- Buff dan Ailments: Hampir 50 jenis kondisi yang dapat memengaruhi pemain, termasuk lapar, haus, infeksi, dan banyak lagi, menambahkan lapisan kedalaman pada gameplay.
- Perubahan Lingkungan: Dunia permainan berubah dengan adanya cuaca dan bencana alam yang dapat memengaruhi gameplay. Memberikan variasi yang tidak sering ditemukan di game horor lainnya.
- Multiplayer: Kemampuan untuk bermain dengan teman dalam mode multiplayer, meningkatkan aspek sosial dari game.
- Modding: Dukungan mod yang luas memungkinkan komunitas untuk menciptakan konten baru dan menyesuaikan pengalaman bermain.
- Perkembangan Karakter: Sistem perk dan skill yang memungkinkan pemain untuk mengembangkan karakter mereka sesuai dengan gaya bermain.10. Pengalaman Horor yang
- Mendalam: Pengguna Reddit menggambarkan pengalaman horor yang mendalam dan menegangkan, seperti ketika screamers diperkenalkan, yang meningkatkan tingkat ketakutan dalam permainan.
Kesimpulan
7 Days to Die telah membuktikan dirinya sebagai game yang mendefinisikan genre survival dengan penjualan yang mencapai jutaan kopi dan konten crafting serta pembangunan dunia yang tak tertandingi. Game ini menawarkan pengalaman unik dengan menggabungkan elemen-elemen dari first-person shooter, survival horor, tower defense, dan role-playing games dalam satu dunia terbuka yang brutal dan tanpa ampun. Dengan fokus pada combat, crafting, looting, mining, exploration, dan pertumbuhan karakter, “7 Days to Die” telah mendapatkan respons yang sangat positif dari penggemar di seluruh dunia. Sebagai zombie survival sandbox RPG yang pertama, game ini terus menarik pemain baru dan mempertahankan komunitas yang berdedikasi, yang berkontribusi pada kesuksesan dan popularitasnya yang berkelanjutan. Simak terus Informasi terbaru lainnya seputar esport dengan klik link berikut ini angon.id